SKRIPSI S1 KEPERAWATAN
Kualitas hidup pada pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisis di RSUD prof. Dr. Soekandar kabupaten mojokerto
Penyakit gagal ginjal kronik saat ini menjadi masalah besar karena termasuk penyakit yang sulit disembuhkan. Gagal ginjal bersifat irreversible sehingga memerlukan terapi pengganti ginjal yang tetap. Tanpa terapi penggantian ginjal, kematian akibat kelainan metabolik dapat terjadi dengan cepat. Oleh sebab itu pasien gagal ginjal kronis harus menjalani terapi dialysis sepanjang hidupnya. Tujuan penelitian mengetahui kualitas hidup pada pasien gagal ginjal kronis yang menjalani terapi hemodialysis. Desain penelitian menggunakan deskriptif dengan metode cross sectional seluruh pasien hemodialisis di RSUD Prof. Dr. Soekandar kabupaten Mojokerto, dengan populasi sebanyak 30 responden dengan teknik consecutive sampling. Variabel dalam penelitian ini adalah kualitas hidup variabel independen dan analisa data menggunakan crostab. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa penderita gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisis sebagian besar memiliki kualitas hidup tinggi sebanyak 22 responden (73,3%) dan sisanya memiliki kualitas hidup rendah sebanyak 8 responden (26,7%). Hemodialisa adalah satu-satunya pengobatan dalam meningkatkan kualitas hidup seseorang. Penderita yang melakukan proses hemodialisa yang memiliki kualitas hidup tinggi dan rendah dipengaruhi oleh beberapa faktor demografi antara lain usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, penghasilan, status pernikahan,dan hubungan dari orang lain.
Tidak tersedia versi lain