SKRIPSI S1 KEPERAWATAN
Gambaran Kinerja Perawat Di Rsk Reksa Waluya Kota Mojokerto
Kinerja mempunyai makna yang lebih luas, bukan hanya sebagai hasil dari suatu pekerjaan, tetapi juga termasuk bagaimana proses pekerjaan berlangsung. Adanya tugas tambahan yang cukup banyak untuk seorang perawat dapat mempengaruhi timbulnya beban kerja yang berat dan mempengaruhi emosi perawat, sehingga hal ini dapat berdampak buruk bagi produktifitas dan kinerja perawat salah satunya dalam berkomunikasi dengan pasien. Tujuan penelitian untuk mengetahui kinerja perawat di Rumah Sakit Kristen Reksa Waluya Kota Mojokerto. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Variabel penelitian yaitu kinerja perawat. Populasi penelitian adalah Seluruh perawat di RS Reksa Waluyo Kota Mojokerto sebanyak 40 perawat. Sampel diambil dengan menggunakan teknik total sampling sebanyak 40 responden. Data dikumpulkan dengan instrumen kuesioner kinerja dan diolah secara editing, coding, scoring dan tabulating. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden mempunyai kinerja baik sebanyak 26 responden (65%) dan 14 responden (35%) mempunyai kinerja yang kurang baik. Berdasarkan hasil pengisian kuesioner menunjukkan indikator yang paling dominan adalah profesionalisme kerja dan komunikasi dengan pasien atau teman sejawat. Hal ini terjadi karena perawat sudah mempunyai pengalaman dan pengetahuan tentang kinerja yang harus dilakukan agar sesuai dengan ketentuan rumah sakit dan profesi perawat. Kinerja perawat yang baik ditunjukkan dengan kepatuhan perawat dalam mengikuti aturan rumah sakit dan dapat berkomunikasi secara baik dengan pasien. Kinerja perawat yang kurang baik ditunjukkan dengan perawat masih sering terlambat dan juga kurang dapat berkomunikasi secara baik dengan pasien. Kinerja perawat pada responden ditunjukkan dengan responden dapat bekerja secara profesional dan dapat berkomunikasi dengan baik pada teman sejawat atau juga pada pasien.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain